BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awal perkembangannya, sebelum ditemukannya internet, orang-orang bertukar informasi dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Di dalam suatu grup yang kecil, untuk mendapatkan kembali informasi yang dibutuhkan di FTP tentunya sangat mudah. Namun, untuk suatu grup yang besar hal ini menjadi masalah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut seorang bernama Alan Emtage, mahasiswa Universitas McGill di Montreal membuat suatu software yang dapat mencari informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan pengguna. Software ini memiliki database yang menyimpan nama – nama alamat web, bukan lagi arsip – arsip seperti di FTP. Namun, seiring bertambahnya waktu internet muncul dan berkembang dengan pesat. Jumlah alamat internet (URL) pun jumlahnya mencapai jutaan. Tentunya, tidak akan efektif lagi jika pengguna harus mencari informasi yang dibutuhkan berdasarkan nama arsip. Untuk itulah dibutuhkan search engine yang tidak hanya mencari informasi dari internet melalui nama arsipnya tetapi juga dapat mencari berdasarkan kata kunci.
Mesin pencari atau search engine adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web. Search engine dapat mencari keyword yang anda masukkan dalam milyaran halaman web, mengindeks atau mengurutkannya berdasarkan prioritas dan menampilkannya ke browser web dalam hitungan kurang dari 0.5 detik.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basisdata tertutup, di antaranya yang paling populer adalah Google ,MSN Search dan Yahoo. Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.
Search Engine memegang peranan penting dalam perkembangan pencarian informasi – informasi melalui jaringan internet. Perkembangan teknologi Search engine pun semakin pesat. Jika dulu kita hanya mengenal yahoo! sebagai search engine yang paling populer dan banyak penggunanya, maka sekarang kepopuleran yahoo! mulai pudar dengan munculnya lawan tangguh yaitu Google. Salah satu keunggulan Google yaitu penggunaan algoritma yang lebih kompleks dan lebih mangkus sehingga dalam setiap pencarian, Google mampu menghasilkan hasil pencarian yang lebih banyak dengan penggunaan waktu yang lebih singkat.
Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai metode search data yang diterapkan pada google yaitu Latent Semantic Indexing yang merupakan pengembangan dari metode indexing.
B. Rumusan Masalah
Bertolak pada latar belakang masalah di atas maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana search engine google mencari data?
2. Bagaimana metode search yang diterapkan pada search engine google?
3. Bagaimana penerapan metode Latent Semantic Indexing pada pencarian data di google search engine?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Google Search Engine
Search engine adalah sebuah sistem yang diperuntukkan untuk pencarian dan pengambilan informasi untuk menampilkan hasilnya. Biasanya sistem ini berbasis indeks beberapa dokumen HTML, sehingga pencarian dapat dengan mudah dilakukan.
Salah satu search engine yang paling popular dan terkenal adalah google. Google merupakan mesin pencari data yang cepat dan akurat.
Google muncul di akhir tahun 1997, dimana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh para pesaing lain dalam penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos, dimana perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim sebagian perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di internet. Hingga akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang cukup diperhitungkan di dunia.
Saat tingginya persaingan antar mesin pencari yang ada, namun mesin pencari lain tidak mampu menghentikan kesuksesan Google. Setelah Yahoo mampu pada posisi puncak di sekitar tahun 2000, Google mampu menerobos liga besar tersebut. sehingga Google dipandang sebagai mesin pencari yang utama seperti yang kita ketahui pada hari ini.
Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan pangsa pasar sebanyak 53,6%, kemudianYahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki miliaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.
Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.
Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis. Google dapat mencari keyword yang anda masukkan dalam milyaran halaman web, mengindeks atau mengurutkannya berdasarkan prioritas dan menampilkannya ke browser web dalam hitungan kurang dari 0.5 detik.